Informasi singkat mengenai IPTABLES

IpTables adalah salah satu aplikasi linux, yang berfungsi untuk firewall. Kegunaanya untuk memfiltering semua data yang melewatinya. Dengan aplikasi ini, kita bisa memblokir data yang masuk, atau mengijinkan data yang keluar. Selain IpTables, juga bisa menggunakan shorewall.

Seperti namanya, firewall atau tembok api yang melindungi jaringan lokal dari jaringan luar atau Internet. Untuk mencegah ulah para cracker yang ingin meretas ke suatu sistem jaringan.

Firewall ada yang berbentuk piranti lunak (software). Dan ada juga yang berbentuk piranti keras, yang sudah di implementasikan kedalam sistemnya. Router juga termasuk dalam firewall.

Langsung saja kedalam konfigurasinya,

a. Block incomming Ip Address,

iptables -A INPUT -s 192.168.10.1 -j DROP

b. Block outgoing Ip Address,

iptables -A OUTPUT -p tcp -d 192.168.10.2 -j DROP

Dalam pembahasan selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi pemblokiran port. Sebelumnya, anda harus mengetahui terlebih dahulu, nama-nama protokol besertar nomor portnya.

Komputer kita terdapat kurang-lebih 35.000 nomor port. Dan berikut beberap port yang sering dipakai.

1. HTTP (80)
2. HTTPS (443)
3. SMTP (25)
4. SSH (22)
5. POP3 (110)
6. IMAP (143)
7. DNS (53)
8. TELNET (23)
9. FTP (21)
10. TFTP(69)

c. Block incomming port, (misal kita blok ftp)

iptables -A INPUT -p tcp --destination-port 21 -j DROP
##dari interface tertentu saja
iptables -A INPUT -i eth1 -p tcp --destination-port 21 -j DROP
##dari subnet atau ip tertentu
iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp --destination-port 21 -s 192.168.10.0/24 -j DROP
##pengecualian ip yang boleh akses
iptables -A INPUT -p tcp -i eth1 -s ! 192.168.10.2 --dport 21 -j DROP

d. Blok outgoing  port, misal (HTTP)

iptables -A OUTPUT -p tcp --dport 80 -j DROP

e. Membuat Dropped Log file.

iptables -A INPUT -m limit --limit 5/min -j LOG --log-prefix "PORT 80 DROP: " --log-level 7
iptables -A INPUT -p tcp --destination-port 80 -j DROP

Nah, sekarang bagaimana kita memblok ip hacker 119.2.47.20 yang mengakses port SSH (22)?

iptables -A INPUT -s 119.2.47.20 -i eth1 -p tcp -m state --state NEW -m tcp --dport 22 -j DROP

Apakah ini yang namanya CINTA?

Ada orang yang sangat menarik di depan mata, terus lo gak bisa mengartikan perasaan yang berkecamuk di hati. Benarkah itu cinta? Atau hanya ketertarikan biasa?

Jangan bingung lagi. Berikut ini ciri-ciri yang namanya cinta:

1. Suasana hening juga menyenangkan
Terkadang kalian berdua kehabisan bahan obrolan, tapi suasana yang tiba-tiba hening tetap terasa menyenangkan. Apapun keadaannya, lo tetap merasa nyaman, asalkan berada di dekatnya.

2. Anda ingin dia menang
Dalam setiap permainan, lo rela untuk mengalah demi melihat kebahagiannya sewaktu meraih kemenangan. Melihatnya senang, lo juga senang.

3. Menyukai kekurangannya
Banyak orang yang mengeluhkan caranya tertawa atau becanda. Tapi bagi lo, itulah yang membuatnya menjadi orang yang menyenangkan.

4. Ingin mengenalkannya pada keluarga
Walaupun status belum ada, tapi lo ngerasa dia pantas untuk dikenalkan pada keluarga. Lo ingin keluarga juga mengetahui semua kelebihannya.

5. Berkhayal
Lo gak cuma memimpikan dirinya di malam hari. Saat ada waktu senggang di siang hari, pikiran lo dipenuhi olehnya.

6. Pertengkaran bukan masalah
Tak jarang lo sama dia berbeda pendapat dan berselisih paham. tak jarang juga hal itu berujung pada pertengkaran. Walau begitu, semua itu justru membuat lo ngerasa lebih mengenalnya.

7. Ingin terlihat sempurna
Lo selalu ingin menunjukkan diri lo yang terbaik di depannya, demi menarik perhatiannya. Di depannya, sikap dan penampilan lo tanpa cela.

8. Tak peduli telepon genggam
Saat bersamanya, lo sama sekali gak ngerasa perlu mengecek panggilan masuk atau pesan singkat di hape. Karena telepon dan sms dari dirinyalah yang paling lo tunggu.

Bagaimana, apakah lo sedang jatuh cinta?

Cerpen : Love and Friend

Devi dan aurel bersahabat. Mereka sudah dekat sejak pertama kali masuk di SMK Komunikasi Teknologi. Saat ini mereka duduk di kelas XI. Devi dan saras sama-sama jurusan TKJ. Mereka mempunyai saingan sejak awal masuk sekolah yaitu Yuni dan vindy. Devi dan aurel seringkali berdebat dengan yuni dan vindy, ditambah lagi karena yuni dan devi menyukai cowok yang sama yaitu Reza anak Multimedia.

“Aduh udah telat nih gue.” Kata Aurel

Tiba-tiba dari arah yg berlawanan Reza juga yang sedang terburu-buru karena jam sudah menunujukkan pukul 07.00.

“Yampun jam berapa ini? Gue udah telat banget.” Kata Reza

*Gubrak* mereka bertabrakan.

“Aduh sorry yaa, gue gak sengaja. Udah telat nih.” Kata Reza meminta maaf kepada Aurel.

“Iya iya gapapa kok, selaw aja. Gue juga lagi buru-buru.”

“Yaudah yuk ntar kita telat lagi, gerbang udah mau ditutup tuh.”

Mereka pun masuk ke kelasnya masing-masing dan mengikuti jam pelajaran yang hampir dimulai.

*Jam istirahat*

“Dev, tadi kan Reza telat tau.” Kata Aurel menceritakan kejadian yang dialaminya tdi pagi.

“iyaa apa rel? kok lu tau sih dia telat? lu ketemu dia tadi?” Tanya Devi.

“iyaa dev, masa tadi dia nabrak gue. Ngeselin kan.”

“iyaa rel? ahh kenapa gak gue ajaa. HAHA”

“Ahh dasar pelee.”

Ketika Aurel dan Devi sedang asyik ngobrol-ngobrol di kantin, tiba-tiba datang pengganggu si Yuni dan Vindy.

“Ehh ehh misi doong. Ini tempat gue. Mending elu elu rakyat jelata pindah dari sini!” Kata Yuni mengusir Aurel dan Devi dari tempat duduknya.

“Haha iyaa ini tempat kita. Anak kamseupay mending duduk disana ajaa yaa deket tong sampah.” Lanjut Vindy yang juga mengusir Aurel dan Devi.

“apa apaan sih yun, gajelas deh. Oke deh gue yang waras ngalah aja.” Sahut Devi.

“Yaudah sana pergi hush hush hush!!” Kata Yuni

Aurel dan Devi segera meninggalkan tempat itu. Namun tiba-tiba Reza lewat dan Aurel lagi-lagi menabrak Reza. 

“Aduh maap banget yaa gue gak sengaja.” Kata Aurel.

“Hah? ada Reza?” Kata Devi sambil memandangi Reza yang berdiri di dekatnya.  

“Eh iyaa gapapa.  Lo yang tadi kan?”

“Rezaa ayoo buruan jangan kebanyak ngobrol deh. Gue udah laper nih. Ehh ada devi?” Kata Andre teman Reza sambil cengo memandang Devi yang juga ada disitu. Andre memang sudah lama menyukai Devi.

“Elaahh, lama deh lu semua. Ayoo ayoo buruan. Udah masuk pele!” kata Adi teman Reza.

Bel tanda masuk pun berbunyi. Mereka semua kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran berikutnya. Tak terasa bel tanda pulang pun sudah berbunyi. Tiba-tiba Yuni langsung menghampiri Reza untuk mengajaknya pulang sekolah bareng.

“Hey reza. Pulang sama siapa?”

“Sendirian ajaa. Kenapa emang?”

“Bareng yuk za, gue sendirian nih.”

TIba-tiba Vindy datang menggagalkan kesempatan Yuni untuk pulang bareng Reza.

“Hey yun, ayoo balik laah.”

“Nah tuh lu gak sedirian lagi kan. Woyyy Andreee Adiii !!!”

“Eh za, Ayoo za balik! Gue laper nih tadi istirahat belom jadi Makan.” Kata Andre.

“Iyaaa ndre bawel amat sih lu udah kaya cewe.”

Reza dan Andre pun pergi meninggalkan Yuni dan Vindy.

“Aaaaaa pele lu vin, gajadi kan gue pulang bareng sama Reza.”

“Yahhh sorry yun. Hehe :D yaudah yuk pulang.”

“Aaahh bête gue sama lu.”

“Bawel dehh, udah ayoo pulang.”

Malamnya, Reza mencari tahu tentang aurel. Mulai dari nama Facebook, username twitter sampai ke nomer handphone dan alamat rumah Aurel. Reza pun berhasil mendapatkan semuanya termasuk nomer handphone-nya dari salah satu teman sekelasnya.

*Ditelfon*

 “Halo? Ini aurel yaaa?”

 “Iyaa. Ini siapa dah?”

 “Gue reza, yang tadi tabrakan sama lu.”

 “Ohh elu. Kok lu tau nomer gue? Terus ada apa lu telpon gue?”

 “Tau doong. Mau ngajak lo jalan besok.”

 “Hah? Apa lu kata? Lu kata apa? Jalan? Males ahh capek.”

 “Busett, selaw doong. Iyaa jalan. Maksud gue naik motor sama gue alias pulang bareng.”

 “Tapikan besok gue pulang sama Devi.”

 “Devi juga mau jalan kok sama Andre.”

 “Hah? Andre? Loh kok?”

 “Udaah gak usah shocked gituu deh. Pokonya besok gue tunggu yaa di gerbang sekolah. Byeeee.”

 “Ehh ehh tapi tapi tapi….” 

*tuuut tuuutt* belum sempat Aurel bertanya Reza sudah mematikan teleponnya.

“Yeee dasar manusia aneh. Kenapa devi bisa suka yaa sama Reza? orangnya ajaa aneh begituu. Gajelas lagi. Sipit pula. Ckck cinta memang buta.” Gumam Aurel.

Keesokannya saat pulang sekolah.

“Eh rel ayoo pulang!” Ajak Devi.

“Hah? Emm eemm a a ayoo pulang.” Jawab Aurel gugup karena ia bingung apa yang harus ia katakana kepada Devi kalau Aurel akan pulang bareng Reza.

“Lu ngapa? Jadi gugup gitu?”

“Hah? Emm engga kok.”

Saat seperti itu Yuni datang membuat keadaan makin memanas.

“Haha aurel kan mau pulang bareng sama Reza. Kok bisa yaa yang kata sahabat malah nusuk sahabatnya dari belakang?” Kata Yuni menghasut Devi.

“Apa apaan si lu yun. Gak mungkin aurel kaya gitu. Dia itu sahabat gue. Dia gak mungkin tega kaya gitu sama gue.”

“Yaa kita liat aja ntar. Hahaha” Kata Vindy yang juga menghasut Devi.

Yuni dan Vindy langsung pergi meninggalkan Aurel dan Devi setelah berhasil membuat keadaan paling panas. Aurel pun makin cemas karena bingung darimana Yuni bisa mengetahui kalau Aurel akan pulang bareng dengan Reza dan memberitahukannya kepada Devi.

“Lu kenapa rel? lu gapapa kan? Yang di omongin yuni tadi gak bener kan?”

Aurel hanya bisa terdiam dengan muka cemas. Tiba-tiba reza datang untuk mengajak Aurel pulang bareng.

“Rel, ayooo pulang. Udah gue tungguin jugaa.” Kata Reza mengajak Aurel pulang.

“Hah? Emmm…” jawab Aurel gugup.

“Apaan ini rel? gue gak salah denger? Ternyata yg di omongin yuni bener? Kok lu tega sih rel sama gue? Ini yg namanya sahabat gue?” Kata Devi dengan nada kecewa karena Aurel tau kalau Devi suka dengan Reza.

“Engga dev, biar gue jelasin.”

“Ahh tau ahh, kecewaaa gue rel sama lu.”

“Ada apaan sih rel?” Tanya Reza bingung apa yang sedang dibicarakan oleh Aurel dan Devi.

“Garagara lo tau gak. Udah ahh gue bête sama lu.” Jawab Aurel 
marah-marah dengan Reza karena sudah merusak persahabatan Aurel dan Devi.

“kok jadi gue sih?”

Andre datang menghampiri Reza.

“Ndre, kejar cinta lo noh!! Gue kejar Aurel.”

“Hah? Okedeh za.”

Saat Andre ingin pergi mengejar Devi, tiba-tiba Yuni dan Vindy datang menghampiri Andre.

“ehh ehh ndre, elu kan temenhya Reza. Pasti tau dong reza dimana”

“Iyaa ehh di, reza sama Andre kemana?”

“Emg mau tau banget apa mau tau ajaa?”

“Ahh sompret, banyak ngemeng deh. Kasih tau sih buruan!!”

“Mereka pada menuju taman gituu deh. Tapi gue gatau taman mana. Lu cari aja sekitar grandwis!”

Yuni Vindy : “Hah? Grandwis? 

“Okeoke dah. Ayooo vin.”

“Ayooo.”

          Devi pergi ke taman di daerah grandwis untuk menenangkan dirinya dan meluapkan semua amarah dan kekecewaanya kepada Aurel karena telah merebut Reza darinya. Namun, Devi tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan ini semua hanya sebuah kesalahpahaman. Saat Devi sedang menangis dan termenung, tiba-tiba Andre datang menghampiri Devi.

“Dev, lu gapapa kan? Boleh gue duduk disini?”

“Yaudah.”

“Biar gue jelasin yaa sama lu. Lu itu salah paham dev. Aurel gak salah. Reza juga gak salah. Tapi emang keadannya udah begini. Gue tau lu cinta sama Reza, tapi Reza mencintai Aurel. Seharusnya lu bisa memahami siapa sebenernya orang yang mencintai lu.”

“Maksud lu apasi? Yang gue tau saat ini Aurel sahabat gue udah udah nusuk gue dari belakang.”

“Gak gitu dev, masa lu gak ngerti-ngerti juga sih.”

“Emang maksud lu apaa? Yang jelas dong! Jangan bertele-tele deh!”

“Gue cinta sama lu dev.”

“Hah? Apaan? Lu ngelucu? Gak bakal ketawa gue!!”

“Andre emang mencintai elu dev. Dan gue mencintai Aurel. Lu jangan nyalahin Aurel yaa. Karna aurel gatau apa-apa.”

Saat Andre dan Devi tengah berbincang-bincang, Aurel dan Reza datang untuk menjelaskan semuanya yang terjadi sebenarnya.

“Devi, maapin gue.”

“Diem lu ahh. Gue gamau denger penjelasan dari lu dulu sebelum semuanya jelas.”

“Oke gue jelasin. Gue mencintai Aurel, dan Andre mencintai lu. Udah jelas kan?” sahut Andre.

“Okeoke gue ngerti. Kalo emang lu cinta sama Aurel gue rela kok. Gue seneng kok liat orang yang gue sayang bahagia. Dan Aurel jg orang yang gue sayang. Gue mau dia bahagia. Dan semoga kebahagiaannya itu sama lu. Gue juga udah cukup bahagia kok ada orang yang tulus cinta sama gue. Thanks banget yaa ndre.”

“Jadinya?” Tanya Aurel.

“Lu pacar gue, dan Devi jadian sama Andre.” Jawab Reza.

“Ehh tunggu, emang devi udah nerima gue? Dan aurel udah nerima lu?”

“Gue terima Andre kok”

“Emm gue juga terima Reza”

Tiba-tiba Yuni dan Vindy datang berusaha merusak suasana.

“Ehh devi jangan percaya sama aurel. Dia udah nusuk lu.”

“Andre Reza, mereka itu jahat. Jangan percaya.”

“HAHAHAHA terserah apa kata lu deh.” Jawab Andre, Aurel, Reza, dan Devi. 

Persahabatan Aurel dan Devi pun kembali lagi seperti dulu dan tidak ada kesalahpahaman lagi karena Devi pun kini telah menjalin hubungan dengan Andre dan Aurel menjalin hubungan dengan Reza.

~TAMAT~

6 Manfaat Menjomblo versi gue

Kehidupan para jomblo alias jones selalu diremehkan. Padahal ketika jomblo, kita bisa menari gila-gilaan, menggoda teman sekolah yang imut dan kalau diajak pergi hangout — selama uang tidak masalah — kenapa tidak?

Ternyata kehidupan menjomblo bukan hanya lebih menyenangkan, tapi juga meningkatkan kesehatan. Jadi jangan sedih kalau kamu masih jomblo. Senyumlah, karena ini manfaat menjomblo!

Keuangan lebih kuat
Pacaran biasanya butuh biaya yg lumayan besar. Untuk setiap malam minggu nyaa aja mungkin anda sudah menghabiskan minimal 50rb. Belum lagi disaat-saat tak terduga pacar anda ingin dinner bersama anda. otomatis Biaya pun keluar lagi. Lalu, jika sang pacar ulangtahun, kemudian juga saat anniversary. Banyak bgt pengeluarannya kan.

Tubuh lebih sehat
Kayanya kalo kita pacaran, waktu kita dominan untuk pacar kita. Terkadang lupa akan kebiasaan kita olahraga apabila saat jadwalnya sang pacar mengajak untuk melakukan hal lain.

Lebih banyak teman
Biasanya kan kalo orang pacaran itu lebih sering menghabiskan waktunya dengan sang pacar dan sampe lupa kalo ada acara dengan teman atau waktu yang biasanya dipake buat maen sama temen eh jadi jalan sama pacar. Dan tanpa disadari, mungkin teman kita merasa kita sudah lupa dengannya. Nah kan kalo jomblo waktunya banyak dipake buat maen sama temen, jadi kan temennya nambah tuh. Benerkan? ;;)

Jarang bertengkar
Yang namanya pacaran itu gak selalu berjalan mulus. Pasti adakala nyaa bertengkar dengan pasangan yang bisa bikin galau gitu. Coba kalo kita jomblo, mau bertengkar sama siapa? Gak ada kan. Jadi makmur deh ;;)

Porsi makan lebih kecil
Saat kita sedang smsan atau telponan dengan si pacar biasanya si pacar nanya apakah kita sudah makan atau belum. Setiap saat yang ditanya adalah sudah makan atau belum. Itulah sebabnya kita menjadi lebih banyak makan dan mengakibatkan berat badan yang berlebih. Saat ngedate pun tidak jauh yang dilakukan adalah makan.

Lebih cepat sembuh
Ternyata menjadi jomblo dan jarang bertengkar berpengaruh bagus terhadap kekebalan tubuh. Luka pada pasangan yang memiliki banyak tekanan pacaran sembuh lebih lama daripada mereka yang sedikit bertengkar. Itu sih menurut artikel yang gue baca ;;)

Nah itu deh manfaat dari menjomblo. Dan buat kalian para Jomblo alias Jones gak usah bersedih hati!! Mungkin setelah membaca ini hati kalian jadi lebih lega bahwa yang namanya Jomblo gak selalu menyedihkan ;;)